Smiler vs Frowner

Ada yang unik pada perayaan idul fitri dalam tradisi jawa. Tradisi halal bihalal dalam keluarga besar biasa dikenal dengan istilah “sungkeman”. Tradisi ini pada umumnya dilakukan di kalangan kerabat dekat saja. Inti dari acara sungkeman adalah saling minta maaf antar kerabat. Sukeman tidak hanya dilakukan dengan berjabat tangan. Ada sejumlah prosedur tertentu yang perlu dilakukan pada acara sungkeman ini.
Yaitu kita harus melakukan sungkeman kepada keluarga atau kerabat kita yang usianya lebih tua dari kita, juga isteri kepada suaminya.

Sungkeman tidak hanya terdapat pada perayaan idul fitri tetapi juga pada saat upacara pernikahan adat Jawa. Sungkeman di lakukan oleh pasangan pengantin kepada kedua orang tua mereka baik orang tua pengantin laki-laki maupun perempuan.
Smiler vs Frowner


this picture is taken from wikipedia

Malam satu suro dalam masyarakat Jawa adalah suatu perayaan tahun baru menurut kalender Jawa. Malam satu suro jatuh mulai terbenam matahari pada hari terakhir bulan terakhir kalender Jawa (30/29 Besar) sampai terbitnya matahari pada hari pertama bulan pertama tahun berikutnya (1 Suro). Di Keraton Surakarta upacara ini diperingati dengan Kirab Mubeng Beteng (Perarakan Mengelilingi Benteng Keraton). Upacara ini dimulai dari kompleks Kemandungan utara melalui gerbang Brojonolo lalu mengitari seluruh kawasan keraton dengan arah berlawanan arah putaran jarum jam dan berakhir di halaman Kemandungan utara. Dalam prosesi ini pusaka keraton menjadi bagian utama dan ditempatkan di barisan depan kemudian baru diikuti para abdi dalem keraton, para pegawai dan akhirnya masyarakat. Yang unik adalah di barisan depan ditempatkan pusaka yang berupa kerbau albino yang diberi nama Kyai Slamet yang selalu menjadi pusat perhatian masyarakat.
Smiler vs Frowner


Kita boleh bangga, karena kopi luwak termasuk dalam 10 makanan termahal di dunia. Kopi Luwak adalah kopi yang diproduksi dari biji kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan binatang bernama luwak. Jijik kedengarannya tapi kelezatan kopi ini telah terkenal sampai luar negeri. Bahkan di Amerika Serikat, ada kafe atau kedai yang menjual kopi luwak (civet coffee) dengan harga yang cukup mahal. Kopi yang dikais dari kotoran luwak ini bisa mencapai harga US $100 per 450 gram. Kemasyhuran kopi ini diyakini karena ketika perkebunan kopi dibuka pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang.Luwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan termasuk buah kopi sebagai makanannya. Luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul matang sebagai makanannya, dan setelah itu, biji kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering dicari petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak. Dan katanya, rasa kopi luwak ini memang benar-benar beda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi.
Smiler vs Frowner

Angklung alat musik tradisional Indonesia yang sangat identik dengan Tanah Sunda. Angklung dibuat dari bambu, dan dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, besar maupun kecil. Nada angklung sebagai musik tradisional Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog. Angklung sangat di kenal di Asia Tenggara, bahkan negara tetangga kita sempat mengakui angklung berasal dari sana walau pun angklung mereka sudah di sedikit di adaptasi, sejarah angklung tetap berasal dari Indonesia
Smiler vs Frowner


this picture is taken from wikipedia indonesia

Peti mati yang dipakai dalam pemakaman dipahat seperti hewan. Adat masyarakat Toraja adalah menyimpan jenazah pada tebing/liang gua, atau dibuatkan sebuah rumah (Pa'tane).

Beberapa kawasan pemakaman yang sekarang telah jadi obyek wisata, seperti di :

Londa, yang berada dalam sebuah gua, dapat dijumpai puluhan tengkorak yang berjejer dalam batu - batuan yang dilubangi.
To'Doyan adalah pohon besar yang dipakai sebagai makam bayi (anak yang belum tumbuh giginya). Pohon ini secara alami punya akar-akar tunggang yang secara teratur tumbuh membentuk rongga-rongga. Rongga inilah yang digunakan sebagai tempat menyimpan mayat bayi.
Sipore' yang artinya "bertemu" adalah salah satu kuburan, dimana masyarakat membuat liang kubur dengan cara digantung pada tebing atau batu.
Smiler vs Frowner
a group of women posing with modern KEBAYA


Selain Batik yang sedang naik daun, salah satu warisan budaya Indonesia lainnya yang juga patut kita banggakan adalah KEBAYA walau pun negara lain seperti Malaysia, Singapore dan Thailand juga memiliki KEBEYA namun KEBAYA Indonesia berbeda dan lebih beragam macamnya, ada yang di sebut KEBAYA tradisional Sunda, Jawa & Bali
Kita sebagai wanita Indonesia harus bangga memiliki dan juga menggunakan KEBAYA.. KEBAYA biasa dibuat dari bahan renda atau brokat dan di jahit mengikuti lekuk tubuh wanita sehingga membuat yang memakainya seketika terlihat lebih anggun dan feminine lalu memakai kain batik atau songket yang diikatkan sebagai rok. Zaman sekarang kita para wanita tidak perlu repot lagi karena sekarang kain batik untuk bawahan KEBAYA sudah di jahit seperti rok.
Menurut saya setiap wanita Indonesia wajib memiliki KEBAYA dan saya berharap para designer Indonesia dapat membuat terobosan untuk KEBAYA yang lebih casual sehingga dapat digunakan sehari-hari seperti terobosan pada batik yang sudah dapat kita gunakan setiap hari..